Akulah diriku, yang membawa kemana aku, dan aku akan terus bersama diriku yang setiap saat ada untuku, membimbingku, dalam fikiran dan hatiku, kan kubaktikan aku untuk diriku.
Ketika Tuhan memberikan kepastian hak untuk manusia, dan menyerahkan tugasnya kepadamu, bayangkan dirimu menjadi Tuhan, apapun bisa kau lakukan, kau hanya berkehendak jadilah, maka terjadi, dan bayangkan, betapa rumitnya dirimu mendengarkan berjutaan pujian padamu bahkan bisa lebih, tersanjungkah,,, dirimu?... bangga pada makhlukmu, dan rasakan betapa berisiknya telingamu ketika mendengarkan berbagai macam doa dan keluhan dari makhlukmu,,, betapa tidak akan tenang dirimu di dalam hari-harimu sungguh sangat sangat berat tugasmu,,, kau penguasa awal dan akhir
Sesungguhnya Tuhan iri kepada kita, manusia meniliki awal dan akhir, tetapi Tuhan maha abadi, bayangkan dirimu yang kelelahan mengatur alam semesta dan seisinya, sesungguhnya Tuhan tidak berkata ya,,, pada permintaan kita tapi Tuhan berkata, buatlah keajaiban pada dirimu, karena dirimulah yang mendatangkan keajaiban, Aku hanya sebagai jalan dari doa-doamu, membantumu merasakan keinginanmu dan melihatnya melalui mataKu, KARENA ITULAH DOA YANG SESUNGGUHNYA. bukan Aku (Tuhan) pembuat keajaiban tetapi dirimulah yang mendatangkan keajaiban itu.
Sesungguhnya aku orang bodoh, aku bodoh, dan tuhan memaafkan orang yang bodoh
Aku membayangkan dan berkata, Tuhan,, pantas Tuhan tak pernah bisa tertidur, Tuhan selalu ada didalam diri setiap manusia, diruangan yang tak bisa terjangkau oleh pandangan mata, hanya bisa terasa dan terlihat oleh mata hati, betapa lelahnya dirimu, tapi tak sedikitpun engkau mengeluh, merasa jenuh, bosan dan marah. Tidak mudah menjadi Tuhan, berat tugas yang ia jalankan, memang Tuhan bisa berkehendak karena Tuhan penguasa awal dan akhir. ketika Tuhan bosan bisa saja Tuhan mengakhirinya dan mengawalinya kembali, tetapi tidak semudah itu tuhan mengambil keputusan dan berkehendak bisa-bisa kacawww...
he,he,he... sesungguhnya saya memang benar-benar bodoh..
Semua yang Tuhan lakukan adalah proses, Tuhan tidak langsung berkata IYA, tuhanpun selama ini bersabar demi makhluknya. Sama seperti yang manusia inginkan, apapun yang ia inginkan adalah proses...
yang Tuhan lakukan adalah, usaha membimbing manusia dan bersabar sampai ia bisa sadari dan terjadi keajaiban oleh dirinya sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar